PENCEGAHAN STUNTING BERBASIS POSYANDU MELALUI SOSIALISASI DAN PMT: STUDI KASUS DESA PARUMAAN

Nunsio Handrian Meylano; Erwin Cahya Saputra; Elisabeth Lusitania Lino Kromen; Eufrasia Reinelda Laju; Marlina Meme; Risanti; Yanuarius Keli

Authors

Nunsio Handrian Meylano Universitas Nusa Nipa
Erwin Cahya Saputra Universitas Nusa Nipa
Elisabeth Lusitania Lino Kromen Universitas Nusa Nipa
Eufrasia Reinelda Laju Universitas Nusa Nipa
Marlina Meme Universitas Nusa Nipa
Risanti Universitas Nusa Nipa
Yanuarius Keli Universitas Nusa Nipa

Keywords:

stunting, Posyandu, sosialisasi gizi, Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat yang berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan kualitas sumber daya manusia, khususnya di wilayah pedesaan. Upaya pencegahan stunting memerlukan pendekatan berbasis masyarakat yang mudah diakses dan berkelanjutan, salah satunya melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya pencegahan stunting berbasis Posyandu melalui kegiatan sosialisasi gizi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Parumaan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), meliputi sosialisasi gizi kepada ibu balita dan keluarga, distribusi PMT kepada balita sasaran, pemantauan pertumbuhan melalui pengukuran berat dan tinggi badan, serta pencatatan hasil kegiatan oleh kader Posyandu. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman ibu balita mengenai pentingnya gizi seimbang, terlaksananya distribusi PMT secara terstruktur, serta meningkatnya partisipasi kader dan masyarakat dalam kegiatan Posyandu. Pemantauan pertumbuhan balita menunjukkan adanya perbaikan perilaku kesehatan keluarga dan peningkatan kesadaran untuk melakukan pemantauan rutin. Program ini terbukti efektif sebagai upaya pencegahan stunting berbasis masyarakat, memberikan manfaat nyata bagi keluarga balita, serta berpotensi untuk direplikasi dan dikembangkan sebagai model intervensi kesehatan berbasis Posyandu di desa lain.

References

[1] A. Permata Sari, A. Choirunnisa, N. Fitria, S. N. Styaningsih, dan V. D. Sasmita, “Optimalisasi Penanggulangan Stunting Melalui Sosialisasi dan Pembagian PMT di Posyandu Desa Tulung,” Jurnal Bina Desa, vol. 6, no. 2, pp. 115–123, 2024.

[2] N. Hermawan, H. Taulany, N. R. Inayah, et al., “Penguatan Kapasitas Kader Posyandu melalui Sosialisasi Stunting dan Pemberian PMT di Desa Candirejo,” Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Indonesia, vol. 3, no. 1, pp. 45–53, 2024.

[3] S. Chika, P. Andini, U. A. Syafii, dan A. A. G. F. Cahyani, “Pencegahan Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan dalam Kegiatan Posyandu di Desa Kliris, Kendal,” Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Penerapan IP, vol. 5, no. 1, pp. 78–86, 2024.

[4] M. Azzahra, R. A. Karania, et al., “Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pemberian Resep PMT di Posyandu Cibawang Desa Cibojong,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, vol. 4, no. 2, pp. 210–218, 2024.

[5] F. Wijayanti, P. Afiatna, Y. R. Sipayung, et al., “Pendampingan Pencegahan Stunting pada Kader Posyandu Balita dengan Optimalisasi Bahan Pangan Lokal di Desa Lerep,” Indonesian Journal of Community Empowerment, vol. 6, no. 1, pp. 33–41, 2024.

[6] U. Isbah, Y. Yuliawita, L. M. Sihombing, et al., “Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) oleh Mahasiswa KKN di Desa Sungai Batang,” Faedah: Jurnal Hasil PKM Indonesia, vol. 2, no. 1, pp. 12–20, 2025.

[7] W. S. Torifa, K. S. Rouzi, L. Hidayati, et al., “Sosialisasi Pencegahan Stunting melalui Posyandu Remaja di Dusun Banjardawa, Pemalang,” Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, vol. 5, no. 1, pp. 55–63, 2025.

[8] M. J. Al-Pansori, R. Ardianto, D. Lestari, et al., “Socialization of Stunting Prevention as a Community Empowerment Effort,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Al-Amin, vol. 4, no. 1, pp. 1–8, 2025.

[9] F. E. Lismasari, T. A. Salsabila, K. N. B. Sitorus, dan Trisnawati, “Edukasi Gizi Ibu Hamil untuk Pencegahan Stunting di Posyandu Rosella Desa Pelambaian,” JDISTIRA: Jurnal Pengabdian, vol. 3, no. 1, pp. 66–74, 2025.

[10] J. Prihatini, A. N. Sutikno, S. Arifin, dan Abdurohim, “Optimalisasi Posyandu dan Pemberdayaan Kader Kesehatan untuk Penanggulangan Stunting di Desa Demaan, Kudus,” Jurnal Polpem: Pengabdian Masyarakat, vol. 4, no. 2, pp. 98–107, 2024.