Implementasi Sistem Infomasi Desa Berdasarkan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa pada Kantor Desa Pematang Gajah Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi

Magna Devina Br Manalu; Mohammad Ihsan; Ovie Yanti

doi:10.59603/ebisman.v3i3.1103

Authors

Magna Devina Br Manalu Universitas Jambi
Mohammad Ihsan Universitas Jambi
Ovie Yanti Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.59603/ebisman.v3i3.1103

Keywords:

Inhibiting Factors, Law, Policy Implementation, Supporting Factors, Village Information System

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the Village Information System (SID) in Pematang Gajah Village based on Article 86 of Law No. 6 of 2014 concerning Villages, as well as identify inhibiting and supporting factors in its implementation. Pematang Gajah Village has been developing the Village Website since 2022 as a form of SID implementation. This research uses a qualitative approach with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The results show that even though SID has been equipped with hardware, software, and networks, access to information to the public has not been optimal due to uneven socialization. In addition, SID does not contain data on the development of villages and rural areas, and has not been supported by planning information from local governments. The main inhibiting factors include limited understanding of the community and village apparatus towards technology, incomplete socialization, and unstable internet networks. On the other hand, the existence of village websites, budget allocation, and the availability of technological devices are significant supporting factors. The commitment of village officials in gradually increasing the use of SID is also an important capital in system sustainability. This study recommends increasing human resource capacity, equitable distribution of socialization, and strengthening infrastructure support as strategic steps in optimizing SID at the village level.

References

Abdiansah, A., Utami, A. S., Yusliani, N., Miraswan, K. J., & Oklilas, A. F. (2021). Penerapan sistem informasi desa menggunakan OpenSID di Desa Tanjung Dayang Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1472–1479.

Achmad, C. N. W., Handika, J., Hariadi, S., & R. H. (2025). Implementasi sistem informasi desa dalam konsep smart village. Jurnal (Vol. 4, pp. 11–24).

Apriyansyah, A., Maullidina, I., & Purnomo, E. P. (2019). Efektivitas sistem informasi desa (SID) dalam pelayanan publik di Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. JAKPP (Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 10–24.

Basuki. (2021). Menuju administrasi digital dengan sistem informasi desa. Ebook.

Fahri, M. U. (2020). Sistem informasi desa. sid.kemendesa.go.id.

Fetalita, D. T. (2019). Implementasi sistem informasi desa menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 perspektif konsep masyarakat madani (Studi kasus Bukur Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri).

Haryadi, A. N. R., & Rahmawati, D. E. (2023). Pengelolaan website desa untuk optimalisasi data potensi desa dalam sistem informasi desa (SID). Journal of Community Empowerment, 4(1).

Joko Widodo. (2022). Analisis kebijakan publik.

Mardinata, E., Cahyono, T. D., & Rizqi, M. (2023). Transformasi digital desa melalui sistem informasi desa (SID): Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Parta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 73–81.

Nafil, F. R., Setiyono, B., & D. G. M. (2024). Analisis implementasi sistem informasi desa dalam upaya mewujudkan smart village (Desa Kalisidi Kabupaten Semarang). Sports Culture, 15(1), 72–86.

Nursetiawan, I., & Putra, R. A. K. (2021). Data dan sistem informasi desa dalam era keterbukaan informasi publik di Kabupaten Ciamis. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 8(3), 463–471.

Octavia, I. I., & Suprobowati, D. (2024). Implementasi sistem informasi desa dalam meningkatkan kinerja pegawai kantor desa Kepatihan Kecamatan Menganti. JISP (Jurnal Inovasi Sektor Publik), 3(3), 75–86.

Pasal 86 ayat (1) sampai dengan ayat (6) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. ACM International Conference Proceeding Series.

Pemerintah Kabupaten Buleleng. (2024). Pemanfaatan sistem informasi pengelolaan aset desa (Sipades) 3.0: Mendorong tata kelola desa yang transparan dan akuntabel.

Sugiyono. (2022). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Edisi ke-2). Alfabeta.

Wijaya, J. H., Yunanto, S. E., Setyowati, Y., & Supardal, S. (2022). E-partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan e-government di Indonesia tahun 2003–2020. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 3(1), 37–53.

Wijoko, L., & Ratnasari, P. (2024). Penerapan electronic government (Studi di Desa Waringin Agung Kec. Antang Kalang, Kab. Kotawaringin Timur). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 10(1), 33–43.

Yeni, & Suparti, H. (2023). Sistem informasi desa berbasis website di Desa Padangin Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong. JAPB: Jurnal Stia Tabalong, 4(1), 909–921.

Yunus, E. Y., Hasanah, U., & Seda, F. L. (2023). Efektivitas pelayanan administrasi kependudukan melalui kanal website Go Digital (GODIGI) di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Probolinggo. Jurnal Publik, 17(1), 66–75.

Zaini, P. M., Saputra, N., Lawang, K. A., & Susilo, A. (2023). Metodologi penelitian kualitatif (Issue May). Yayasan Penerbit Zaini.