Pengaruh Hasil Nail Art Desain French Tanpa Teknik Overlay dan dengan Teknik Overlay
DOI:
https://doi.org/10.59603/niantanasikka.v3i4.845Keywords:
nail art, overlay technique, French designAbstract
This study aims to analyze the effect of French nail art design results without and with the overlay technique in terms of beauty, texture, and durability. Nail art has rapidly developed alongside modern beauty trends, especially among women. The French manicure, known for its classic and elegant look, has evolved with the addition of overlay techniques to improve the final outcome. The overlay technique adds a protective layer intended to strengthen, enhance, and increase the longevity of nail art. This research used a quantitative experimental method with a quasi-experimental design. The sample consisted of six students from the Cosmetology and Beauty Education program at Universitas Negeri Padang, divided into two treatment groups: three participants received French nail art without overlay (X1), and the other three with overlay (X2). Assessment was conducted by seven panelists, including academic and industry experts. The findings showed that the use of the overlay technique resulted in higher scores across all evaluated indicators. The average scores for beauty, texture, and durability using the overlay technique were 3.57, 3.43, and 3.57 respectively, while without overlay they were 2.57, 2.43, and 2.71. T-test analysis revealed significant differences between the two treatments. Therefore, the overlay technique is concluded to be more effective in enhancing the quality of French nail art. These findings provide valuable insights for beauty professionals in selecting the most appropriate and efficient technique for clients’ needs.
References
Agustina, P. (2022). Identifikasi jamur non-dermatophyta pada kuku kaki pedagang ikan di Pasar Legi Jombang. ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Alvan, E. N., Aditya, A., Herdiani, S., Rahmawati, D., & Rofi’ah, F. H. (2023). Evaluasi program gebyar pendidikan masyarakat. Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(4), 162–167.
Anggowarsito, J. L. (2018). Kuku sebagai petunjuk penyakit lain (nail as a hint other diseases). Kuku Sebagai Petunjuk Penyakit Lain, 4(2), 134–142.
Cahyati, E. F. (2023). Perilaku konsumen terhadap jasa nail art halal perspektif sosiologi hukum Islam (Studi kasus di Rnenails Nail Art Nganjuk). IAIN Kediri.
Daniswara, N. I. (2021). Pengembangan media video tutorial French manicure berbasis YouTube pada mata kuliah perawatan tangan dan kaki. Universitas Negeri Jakarta.
Fany, E. (2023). Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap akad ijarah jasa menghias kuku (Studi pada Nail Art Keliling @bynuy_). UIN Raden Intan Lampung.
Ferdinand. (2020). Nail art di kalangan perempuan (pp. 5–34).
Hartanto, R. I. (2017). Penerapan nail art tiga dimensi menggunakan ketumbar dengan teknik tempel. Universitas Negeri Jakarta.
Irawati, T., Jannati, K. N., & Susanti, A. (2024). Pemanfaatan lem bakar untuk aksesoris kuku 3D nail art. Garina, 16(2), 212–225.
Khanifa, M., & Nugraha, S. B. (2021). Dampak perkembangan teknik overlay terhadap salon kecantikan Gunung Pati. Jurnal Tata Rias, 10(1), 7–15.
Krisnawati, M., Cahyono, A., Syarif, I., Naam, F., & Ariyanti, E. E. (2022a). Prosiding seminar nasional pascasarjana: Nail art – Sejarah, bentuk, warna dan teknik pembuatannya. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 5(1), 01–05.
Krisnawati, M., Cahyono, A., Syarif, M. I., Naam, M. F., & Ariyanti, E. E. (2022b). Nail art: Sejarah, bentuk, warna dan teknik pembuatannya. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 5(1), 641–645.
Made Juliana Dewi, N. (2024). Pengembangan media pembelajaran berbasis video tutorial pada pengaplikasian nail art gel dengan teknik French manicure. Universitas Pendidikan Ganesha.
Megasari, C., & Latif, B. S. (2022). Pengaruh desain interior dan kualitas pelayanan terhadap minat pengunjung Hotel Sotis Kemang. Media Bina Ilmiah, 17(5), 795–802.
Nurhaswinda, N., Zulkifli, A., Gusniati, J., Zulefni, M. S., Afendi, R. A., Asni, W., & Fitriani, Y. (2025). Tutorial uji normalitas dan uji homogenitas dengan menggunakan aplikasi SPSS. Jurnal Cahaya Nusantara, 1(2), 55–68.
Patintingan, C. M. (2024). Perlindungan konsumen terhadap kesalahan prosedur salon kecantikan tata rias dekoratif dalam melakukan nail art. Universitas Hasanuddin.
Permatasari, T. R. I. U. (2017). Persepsi calon pengantin wanita pada pemakaian nail art tiga dimensi saat pernikahan. Universitas Negeri Jakarta.
Pradana, N. D., & Wilujeng, B. Y. (2020). Peningkatan keterampilan nail art melalui pelatihan bagi guru sekolah luar biasa di Kabupaten Pacitan. Jurnal Tata Rias, 9(2).
Purba, R. S. W. (2018). Hubungan pengetahuan perawatan kuku tangan terhadap perilaku mewarnai kuku (Studi kasus pada remaja wanita KMK di Gereja Katolik Keluarga Kudus Rawamangun). Universitas Negeri Jakarta.
Putri, M., Rahmiati, R., Dewi, M., & Irfan, D. (2022). Praktikalitas penggunaan e-modul dalam pembelajaran nail art. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 7(1), 60–62.
Ridwan, V. A., & Lutfiati, D. (2020). Pengembangan media interaktif berbasis ICT pada materi seni melukis kuku (nail art) untuk kelas XI SMK Negeri 8 Surabaya. Jurnal Tata Rias, 9(1), 68–74.
Rohmatussyarifah, R. (2017). Pengaruh perbandingan jumlah cat kuku bening dan kosmetik perona mata terhadap hasil jadi cat kuku berwarna. Jurnal Tata Rias, 6(1).
Sari, & Putri. (2021). Pengaruh penggunaan gel dalam teknik overlay terhadap kekuatan dan fleksibel kuku. Jurnal Kecantikan dan Estetika, 5(2), 123–130.
Shabira, L. K., Hidayah, N., & Jubaedah, L. (2024). Perbedaan hasil nail art dua dimensi (2D) pada nail extension polygel dan acrylic powder. Jurnal Adijaya Multidisplin, 2(3), 624–639.
Silah, W. (2020). Studi perbandingan hasil teknik ombre nail art dengan sponge dan air brush. Beauty and Beauty Health Education, 9(1), 22–28.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Syahlani, A., & Setyorini, D. (2021). Pengembangan instrumen hasil belajar matematika siswa (tes pilihan ganda). Akrab Juara: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 6(3), 34–46.
Syahrizal, H., & Jailani, M. S. (2023). Jenis-jenis penelitian dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. QOSIM: Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora, 1(1), 13–23.
Tias, A. N., & Maspiyah, M. (2020). Perbandingan penggunaan nail polish dan nail gel pada hasil jadi nail art dengan tema rasi bintang. JBC: Journal of Beauty and Cosmetology, 2(1), 46–56.
Utami, L. R., & Sujarweni, V. W. (2020). Peran lembaga keuangan terhadap pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (studi kasus di Kota Yogyakarta). Monex: Journal of Accounting Research, 9(1), 86–96.
Widyaningsih. (2019). Efek kombinasi gel dengan dekorasi glitter dan stamping pada teknik overlay terhadap estetika kuku. Jurnal Seni dan Desain, 7(1), 45–52.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nian Tana Sikka : Jurnal ilmiah Mahasiswa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.