Efektivitas Pelaksanaan Restorative Justice dalam Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Penganiayaan di Kepolisian Resor Gorontalo Utara

Apriyansa Pranata Ayuba; Suwitno Yutye Imran; Julisa Aprilia Kaluku; Dolot Alhasni Bakung

doi:10.59603/jpmnt.v2i3.431

Authors

Apriyansa Pranata Ayuba Universitas Negeri Gorontalo
Suwitno Yutye Imran Universitas Negeri Gorontalo
Julisa Aprilia Kaluku Universitas Negeri Gorontalo
Dolot Alhasni Bakung Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.59603/jpmnt.v2i3.431

Keywords:

Effectiveness of Restorative Justice, Persecution, North Gorontalo Regency

Abstract

This activity aims to determine whether the implementation of restorative justice is effective in resolving criminal cases of abuse in the North Gorontalo Resort Police and to find out what obstacle factors cause the implementation of restorative justice in the North Gorontalo Resort Police to be ineffective. The type of research used is legal research. empirical. The research results show that (1) the ineffectiveness of the implementation of restorative justice in resolving cases of criminal abuse at the North Gorontalo Police Department. (2) The limited number of investigators has an impact on performance in implementing restorative justice, apart from that, remote location is also an inhibiting factor because it takes time and money.

References

Afthonuil Afif, Peimaafan, Reikonsiliasi & Reistorativei Juisticei; Diskuirsuis Peirihal Peilanggaran di Masa Lalui dan Uipaya-Uipaya Meilampauiinya, Puistaka Peilajar, Yogyakarta, 2015.

Ishaq, Meitodei Peineilitian Huikuim Danpeinuilisan Skripsi, Teisis, Seirta Diseirtasi (Banduing: Alfabeita, 2017).

Jonlar Puirba, Peineigakan Huikuim Teirhadap Tindak Pidana Beirmotif Ringan Deingan Reistorativei Juisticei, Jala Peirmata Aksara, Jakarta, 2017.

Johnstonei, G., & Van Neiss, D. W. (Eids.). (2007). Handbook of reistorativei juisticei. Rouitleidgei. N f

Marjono Reiksodipuitro dalam Romli Atmasasmita, Sisteim Peiradilan Pidana Konteimporeir, Keincana, Jakarta, 201

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana.

Uindang-Uindang Nomor 11 Tahuin 2012 teintang Sisteim Peiradilan Pidana Anak

Uindang-Uindang Repuiblik Indonesia Nomor 2 Tahuin 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

A.M. Syuikri Akuib dan Suitiawati, 2018, Keiadilan Reistoratif (Reistorativei Juisticei) Peirkeimbangan , Program Seirta Prakteiknya di Indoneisia dan Beibeirapa Neigara, Liteira, Yogyakarta.

Eiva Achjani Zuilfa, Keiadilan Reistoratif, (Deipok : Badan Peineirbit FHUiI, 2009).

Lilik Muilyadi, Meidia Peinal Dalam Sisteim Peiradilan Pidana Indoneisia, Aluimni, Banduing, 2015.

Ni Nyoman Ayu Pulasari Dewi (2022). IMPLEMENTASI PRINSIP RESTORATIVE JUSTICE PADA PERKARA TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN BIASA DI POLRES BULELENG Suiloh: Juirnal Fakuiltas Huikuim Uiniveirsitas Pendidikan Ganesha.

Muihaimin, Meitodei Peineilitian Huikuim (Mataram: Mataram Uiniveirsity Preiss, 2020).

Prabowo, H. (2016). Peineirapan reistorativei juisticei dalam peinyeileisaian peirkara tindak pidana. Juirnal Huikuim dan Peimbanguinan.

Sihombing, A. S. (2018). Reikonstruiksi reistorativei juisticei dalam peinyeileisaian peirkara tindak pidana peinceimaran nama baik. Juirnal Huikuim Dan Peiradilan, 7(2), 187-202.

M. Fakhrul Mubarok (2023). Pelaksanaan Restorative Justice Tindak Pidana Penganiayaan Pada Tingkat Penyidikan Di Polres Pekalongan.

Nanci Yosepin Simbolon, Daniel Oktavianus Sinaga, Alpi Sahari, (2022). PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM KASUS PENGANIAYAAN (STUDI PADA TINGKAT KEJAKSAAN NEGERI DELI SERDANG).

D.R.O Naway, L.W Badu dan A.R.Y Mantali, 2023, Penyelesaian Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Melalui Restorative Justice, Gorontalo.

D.E Ismail, A.R.Y Mantali, M.R Moha, Konsep Revitalisasi Tradisional Kelembagaan dalam Sistem Hukum Pidana hingga Mewujudkan Keadilan Restoratif (Gorontalo, Jambura Law Review, 2023).

L.W Badu, J.A Kaluku, Keadilan Restoratif dalam Perspektif Hukum Adat: Solusi Penyelesaian Kejahatan Narkotika yang Dilakukan oleh Anak (Gorontalo, Jambura Law Review, 2022), hal. 25