Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mengantisipasi Penyalit Pasca Banjir di RT 04, Dusun Nusupan, Desa Kadokan

Putri Apriliyana; Ika Silvitasari

doi:10.59603/niantanasikka.v3i5.1015

Authors

Putri Apriliyana Universitas 'Aisyiyah Surakarta
Ika Silvitasari Universitas 'Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.59603/niantanasikka.v3i5.1015

Keywords:

Disease Prevention, Flood Disaster, Knowledge, Nusupan Hamlet, Public Health

Abstract

Floods occur when normally dry land areas are inundated with large volumes of water, generally caused by prolonged heavy rainfall or water runoff from higher areas. Following floods, the risk of infectious diseases increases due to the presence of infectious agents such as bacteria, viruses, parasites, and other hazardous substances. Common post-flood diseases include acute respiratory infections (ARI), diarrhea, typhoid fever, leptospirosis, dengue hemorrhagic fever (DHF), and skin diseases. This study aims to describe the characteristics of the community and their level of knowledge regarding efforts to prevent post-flood diseases in Dusun Nusupan. The research employed a descriptive quantitative method with purposive sampling, involving 67 respondents. Data were collected using questionnaires. The results showed that the majority of respondents were in late adulthood, female, had a middle-level education, and most had previously experienced post-flood diseases. The community’s level of knowledge was generally good, with nearly all respondents demonstrating adequate understanding of preventive measures. However, the high incidence of post-flood diseases among respondents highlights that public health risks remain significant. These findings indicate the necessity of continuous education and the implementation of clean and healthy living behaviors to minimize the health impacts of floods.

References

Andria, W. dan Utariningsih, W. (2023) “Gambaran Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Mengantisipasi Penyakit Menular Pascabanjir di Kecamatan Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara,” GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 2(2).

Aprilia, H., Iswantoro, I., Fajriani, H. R., Khalilati, N., Suwandewi, A., & Daud, I. (2023). Hubungan Karakteristik dengan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir di Desa Lok Buntar Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 14(1), 66-80.

Aridamayanti, B. G., Agianto, M. S., Chrisnawati, N. K., Amilia, E., Fayza, E. N., & Vebrina, E. (2025, May). Personal Hygiene Pada Masyarakat Dengan Keluhan Penyakit Kulit Di Daerah Pinggirang Sungai. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol. 10, No. 1).

Aridamayanti, B. G., Nurhidayah, S. D., Sintia, S., Rahmah, J., Meidiani, A. H., Meiliana, D., ... & Agustia, Z. A. (2024). Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat terhadap Risiko Penyebaran Penyakit Menular Paska Bencana Banjir di Desa Antasan Sutun. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 5(2), 300-306.

Artini, B. et al. (2022) “Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesiapsiagaan Bencana Pada Tenaga Kesehatan Dengan Sikap Kesiapsiagaan Bencana,” Jurnal Keperawatan, 11(2), hal. 1–8. Tersedia pada: https://doi.org/10.47560/kep.v11i2.371.

Artini, B., Mahayaty, L., Prasetyo, W., & Yunaike, F. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesiapsiagaan Bencana Pada Tenaga Kesehatan Dengan Sikap Kesiapsiagaan Bencana. Jurnal Keperawatan, 11(2), 1-8.

BNPB (2024) BNPB-Data Informasi Bencana Indonesia. Tersedia pada: https://dibi.bnpb.go.id/ (Diakses: 10 Januari 2024).

EM-DAT (2024) Emdat The International Disaster Database. Tersedia pada: https://www.emdat.be/ (Diakses: 10 Januari 2025).

Imran, V. D., Yunus, P., & Damansyah, H. (2023). Gambaran tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat tentang pencegahan penyakit pasca banjir di desa datahu kecamatan tibawa. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 3(1), 188-197.

Inayati, R., Nabila, D. P., Utariningsih, W., & Herlina, N. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Pencegahan Penyakit Ispa Pasca Bencana Banjir di Desa Kumbang Kecamatan Lhoksukon. GALENICAL: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 2(4), 112-122.

Kaidah, S., Khatimah, H., & Widyamala, E. (2021). Penyuluhan Pemanfaatan Herbal Pencegah Tinea Pedis Pada Masyarakat di Wilayah Rawan Banjir. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) , 4 , 514-521.

Sunarya, D., & Sutoyo, E. (2023). Strategi Penanganan Banjir Di Kampung Babakan Bandung Desa Leuwisadeng Kecamatan Leuwisadeng. Jurnal Pengabdian Masyarakat UIKA Jaya SINKRON, 1(1), 40-45.

Suparyati, S., Fitrianingsih, F., & Wibowo, S. (2025). Edukasi Pentingnya Menjaga Kesehatan Pasca Banjir pada Siswa SD N Tegal Dowo Kabupaten Pekalongan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Medika, 1(1), 42-48.

Thomas, J., & Erasmus, L. (2024) Banjir Menimbulkan Risiko Kesehatan, GAVI: The Vaccine Alliance. Tersedia pada: https://www.gavi.org/vaccineswork/floods-create-health-risks-what-look-out-and-how-avoid-them (Diakses: 26 Maret 2025).

Widayati, K. P. (2023). Gambaran Tingkat Pengetahuan tentang Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana Banjir. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 887-894.

Yuwansyah, Y. (2021). Penyuluhan Penyakit Kulit Dampak Banjir Di Desa Liang Julang Blok Dukuh Domba. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 685-688.

Zara, N., Novalia, V., Utariningsih, W., Yuziani, Y., Meutia, Z., & Imanda, F. (2024). Efektivitas Short Education Movie dan Media Poster terhadap Pengetahuan dalam Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Pasca Bencana Banjir pada Masyarakat di Desa Binaan Keutapang Lhoksukon Aceh Utara. Jurnal ilmiah manusia dan kesehatan, 7(1), 180-189.