ANALISIS BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN METODE ORGANIZATIONAL CULTURE ASSESMENT INSTRUMENT ( OCAI ) PADA KANTOR BADAN PERENCANAAN DAERAH DAN LITBANG KABUPATEN SIKKA
DOI:
https://doi.org/10.59603/projemen.v10i1.35Kata Kunci:
organizational culture assessment instrumentAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil budaya organisasi pada Kantor Perencanaan Daerah Dan Litbang Kabupaten Sikka saat ini dan masa mendatang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dirancang untuk memecahkan masalah penelitian yang diajukan. Sampel dalam penelitian ini adalahpegawai tetap Kantor Perencanaan Daerah Dan Litbang Kabupaten Sikka sebanyak 38 pegawai. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan di analisis menggunakan metode organizational culture assessment instrument (OCAI). Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya organisasi saat ini yang dirasakan adalah Hierarchy Culture dan budaya yang diinginkan atau diharapkan kedepannya adalah Clan Culture. Temuan ini mengindikasikan bahwa saat ini pegawai merasakan organisasi sebagai tempat yang terstruktur dan terkontrol, ada prosedur formal untuk setiap kegiatan yang dilakukan di instansi dan pemimpin bersifat sebagai koordinator yang mengontrol dan mengatur secara efisiensi segala sesuatu yang terjadi di organisasi. Namun kedepannya budaya yang diharapkan terjadi di organisasi adalah organisasi menjadi tempat yang menyenangkan seperti dalam satu keluarga besar. Kepemimpinan bersifat sebagai mentor yang memberikan fasilitas dan bimbingan. Untuk dapat mengintegrasikan Clanculture sesuai dengan harapan dari pegawai, maka manajemen Kantor Perencanaan Daerah Dan Litbang Kabupaten Sikka perlu mempersiapkan hal-hal sebagai berikut: 1) Pemberdayaan pegawai; 2) Pengembangan tim; 3) Keterlibatan pekerjaan; 4) Pengembangan SDM; 5) Keterbukaan Organisasi.