Upaya Pengelolaan Sarana Pada Objek Wisata Air Soda di Desa Parbubu I Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

Authors

  • Terinus Wenda Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Maringan Sinambela Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Yulia KS Sitepu Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

DOI:

https://doi.org/10.59603/niantanasikka.v2i5.529

Keywords:

Facilities Management Efforts, Soda Water Tourist Attraction, Parbubu I Village Kecamata Tarutung

Abstract

The Parbubu I soda water tourist attraction is one of the areas located in North Sumattra Province, Tarutung District, which is known as the Gospel tourism city, and also has the advantage of agricultural products such as yagung, sawa, coffee, and also has a variety of natural beauty and diversity. culture so that it can give rise to various potential tourist attraction destinations. Local communities also take the initiative to actively manage it into a potential tourist attraction. So tourist options are varied, and so are they. The Tourism Office in North Tapanuli district still has many problems that must be paid attention to, such as facilities, facilities for tourist visitors, in each tourist attraction destination location which are not yet adequate and still have not yet optimized management efforts, which still lacks professional human resources. Formulation The problem in this research is how to manage the facilities of a manager of the Parbubu I soda water tourist attraction, Tarutung District, as well as for the foundation of a researcher who wants to conduct research, in other tourist motorcycle taxi destinations and in their respective areas in North Tapanuli Province. The method used is a qualitative methodology which is descriptively oriented by having informants and also using data collection techniques, you can use observation techniques, interviews, document analysis. From this research, the researcher feels that the government of the tourism office and the district of Tarutung sub-district, and also especially the government of the village of Parbubu I, is establishing a cooperative relationship with the management of the Parbubu I soda water tourist attraction, because the management of the tourist attraction destination comes from the local community or is Individually, in terms of regional income, the Tarutung District Government has not implemented regulations so that tourism income goes into the coffers of a manager and Parbubu village or is distributed to the community who manages the soda water tourist attraction destination.

References

Ardiansyah, M. I., & Suparwoko, S. (2019). Analisis kelayakan toilet umum pada objek wisata (Studi kasus: Toilet umum di daerah objek wisata Taman Sari).

Cakhyono, S. N. D., & Lagiono, L. (2018). Deskripsi sarana sanitasi obyek wisata Sanggaluri Park Purbalingga tahun 2017. Buletin Keslingmas, 37(2), 212-219.

Detik.com. (2011). Sebuah situs web berita di Indonesia. Detik.com hanya mempunyai edisi daring dan menggantungkan pendapatan dari bidang iklan bagian dari PT Trans Corporation, salah satu anak perusahaan CT Corp. Diakses dari https://www.wikipedia.org

Dewi, A. (2015). Strategi pengembangan objek wisata pemandian air panas Lejja dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan.

Fadly, M., & Anwar, N. F. (2017). Kualitas sanitasi rumah makan dan restoran di objek wisata pantai Losari Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Hasanudin, 1-15.

Fitriyana, N. (2021). Gambaran kondisi toilet umum yang dikelola dinas pariwisata dan pemilik warung makan di Pantai Goa Cemara Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. (Tesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Hadi, W., & Widyaningsih, H. (2020). Implementasi penerapan Sapta Pesona Wisata terhadap kunjungan wisatawan di Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 11(2), 127-136.

Hamzah Amir. (2019). Analisis data kualitatif. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Harun, M. F. B., et al. Jawi sebagai satu rekanaan standard pada papan tanda nama jalan: Pelaksanaan & penerimaan.

Hidayat, T., & Erlani, E. (2022). Hubungan kondisi sarana sanitasi dengan tingkat kepuasan wisatawan di kawasan wisata Pantai Tanjung Bira Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 22(1), 1-8.

Ilham, J. (2018). Pariwisata bahari: Konsep dan studi kasus. Politeknik Pariwisata Makassar.

Lase, A., et al. (2024). Pengelolaan higiene dan sanitasi lingkungan pada objek wisata pemandian air soda Tarutung. Jurnal Manajemen Pariwisata dan Perhotelan, 2(1), 327-332.

Marlina, E. (2019). Pengelolaan objek wisata air panas guna meningkatkan pendapatan asli desa (PADes) di Desa Cikupa Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(1), 153-165.

Mularsari, A. (2022). Buku: Hygiene dan sanitasi hotel.

Nataniel, N., Halwan, M., & Makkawaru, Z. (2022). Analisis hukum terhadap penyediaan prasarana keselamatan pengunjung pariwisata di Pantai Akkarena. MADDIKA: Journal of Islamic Family Law, 3(1), 47-59.

Nenobais, O. O. N., & Lada, Y. A. (2017). Efektivitas penggunaan lahan parkir kendaraan di objek wisata Pantai Lasiana Kupang yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat dan pemerintah daerah Kota Madya Kupang. Juteks: Jurnal Teknik Sipil, 2(1), 1-15.

Nurdin, N., Kamase, J., & Hidayat, M. (2022). Pengaruh sarana, pelayanan, dan promosi pariwisata dalam pengembangan objek wisata Salu Pajaan Desa Batetangnga Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar. Cash Flow Jurnal Manajemen, 1(1), 25-34.

Putra, N., & Lubis, F. H. (2019). Diskursus politik Islam dan kebijakan ideologis media massa di Sumatera Utara. Persepsi: Communication Journal, 2(2), 1-10.

Rahmawati, D., Handayani, R. D., & Fauzzia, W. (2018). Hygiene dan sanitasi lingkungan di obyek wisata Kampung Tulip. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).

Ramadiansyah, R. (2023). Implementasi kebijakan rencana induk pembangunan kepariwisataan (Studi pada pembangunan sarana objek wisata di Desa Wayu Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi). (Tesis, Universitas Tadulako).

Ridwan. (2012). Analisis daya tarik wisata objek wisata alam di Kabupaten Buleleng. Skripsi, Universitas Pendidikan Ganesha.

Sabri, A. (2015). Analisis strategi pengembangan objek wisata Danau Bandar Kayangan di Kota Pekanbaru. Jurnal Daya Saing, 1(1), 1-13.

Sari, R. K. (2021). Penelitian kepustakaan dalam penelitian pengembangan pendidikan bahasa Indonesia. Jurnal Borneo Humaniora, 4(2), 60-69.

Sinaga, S. E. (2023). Implementasi Perda Taput No 02 Tahun 2020 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Penelitian pada objek wisata air soda Tapanuli Utara). (Tesis, Universitas Medan Area).

Statistik, B. P., & Statistik Kelapa Sawit Indonesia. (2017). Indeks kemiskinan Provinsi Aceh. Diakses Agustus 4.

Suandi, E., & Susilo, Y. S. (2011). Strategi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah.

Sulistiowati, I. (2022). Persepsi wisatawan terhadap kualitas sarana dan prasarana pada kawasan objek wisata Pantai Jungwok Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. (Tesis, Universitas Islam Sultan Agung).

Sumerabawa, I. G. A., Wesnawa, I. G. A., & Astawa, I. B. M. (2015). Ketersediaan aksesibilitas serta sarana dan prasarana pendukung bagi wisatawan di daerah wisata Pantai Pasir Putih, Desa Prasi, Kecamatan Karangasem. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 3(3).

Tampubolon, S. L., Simanjuntak, D. W. S., & Simanjuntak, M. (2019). Analisis kepuasan wisatawan terhadap atribut wisata menggunakan metode CSI dan IPA pada wisata pemandian di Kabupaten Tapanuli Utara. Jurnal Sains Dan Teknologi, 19(2), 141-151.

Widyarini, I. G. A., & Sunarta, I. N. (2019). Dampak pengembangan sarana pariwisata terhadap peningkatan jumlah pengunjung di wisata alam air panas Angseri, Tabanan. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(2), 217-223.

Wiriatama, G. N. A., & Andiani, N. D. (2021). Peluang dan tantangan pengembangan souvenir desa wisata berbasis kerajinan lokal. Masyarakat Pariwisata: Journal of Community Services in Tourism, 2(2), 75-98.

Zhang, D. (2023). Should ChatGPT and Bard share revenue with their data providers? A new business model for the AI era. arXiv preprint arXiv:2305.02555.

Published

2024-09-17

How to Cite

Terinus Wenda, Maringan Sinambela, & Yulia KS Sitepu. (2024). Upaya Pengelolaan Sarana Pada Objek Wisata Air Soda di Desa Parbubu I Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Nian Tana Sikka : Jurnal ilmiah Mahasiswa, 2(5), 79–104. https://doi.org/10.59603/niantanasikka.v2i5.529