Tantangan Piutang BPJS dalam Mempertahankan Kestabilan Ekonomi Nasional: Dampak terhadap Keuangan Perusahaan Kecil dan Menengah dan Kelancaran Iuran

Authors

  • Hamdani Hamdani Institut Pertanian Bogor
  • Fitro Aidil Institut Pertanian Bogor
  • Ramadhan Adi Nugraha Institut Pertanian Bogor
  • Rizal Sjarief Sjaiful Nazli Institut Pertanian Bogor

DOI:

https://doi.org/10.59603/ppiman.v3i3.909

Keywords:

Challenges of BPJS Receivables in Maintaining National Economic Stability, Impact on the Financial Health of Small and Medium Enterprises

Abstract

The National Health Insurance (JKN) program, managed by BPJS Kesehatan, has formed strategic partnerships with micro and small enterprises (MSEs) to support the national healthcare service ecosystem. However, the accumulation of unsettled receivables from BPJS to its MSE partners has created significant challenges to the financial stability of this sector. Based on 2023 data, over 449,000 micro and small businesses were recorded as having outstanding receivables, with a total value exceeding IDR 2 trillion. This study adopts a descriptive quantitative approach to examine the impact of these receivables on the liquidity, solvency, and productivity of MSEs. The findings reveal that although most receivables are classified as “current,” payment delays continue to disrupt cash flow, reduce production capacity, and increase the risk of default. The analysis is grounded in the theoretical frameworks of receivables management, cash flow theory, institutional economics, and the strategic contribution of MSEs to national GDP. The results highlight the urgent need for payment system reform within BPJS, the provision of short-term financial facilities, and the implementation of delay compensation policies to ensure the sustainability of Indonesia’s micro and small enterprise sector.

References

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). (2014). Buku pegangan sosialisasi jaminan kesehatan nasional (JKN) dalam sistem jaminan sosial nasional. Jakarta: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). (2014). Petunjuk teknis verifikasi klaim Direktorat Pelayanan. Jakarta: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). (2017). User manual Vclaim. Jakarta: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). (2023). Laporan tahunan BPJS 2023. Jakarta: BPJS.

Badan Van Horne, J. C., & Wachowicz, J. M. (2005). Fundamentals of financial management (12th ed.). Pearson Education.

Bunga, K. P. (2015). Faktor yang berhubungan dengan kepemilikan kartu JKN oleh pekerja bukan penerima upah di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang [Skripsi]. Padang: Universitas Andalas.

Dahlan, M. S. (2010). Besar sampel dan cara pengambilan sampel (Edisi 3). Jakarta: Salemba Medika.

Harahap, S. S. (2015). Analisis kritis atas laporan keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Bahan paparan jaminan kesehatan nasional (JKN) dalam sistem jaminan sosial nasional (SJSN). Jakarta: Kementerian Kesehatan.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. (2023). Data statistik UMKM tahun 2023.

Murti, B. (2004). Dasar-dasar asuransi kesehatan (Cetakan kelima). Yogyakarta: Kanisius.

North, D. C. (1990). Institutions, institutional change and economic performance. Cambridge University Press.

Riyanto, B. (2013). Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan (Edisi 4). Yogyakarta: BPFE.

Setiawan, dkk. (2014). Tinjauan penyebab keterlambatan klaim jaminan kesehatan nasional (JKN) pasien rawat jalan Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta. Jurnal Rekam Medis, 8(2), 43–48. ISSN 1979-9551.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriyono, R. A. (2014). Manajemen piutang dalam perspektif UMKM. Jurnal Keuangan dan Bisnis, 6(2), 123–136.

Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan investasi: Teori dan aplikasi. Yogyakarta: Kanisius.

World Bank. (2022). Indonesia economic prospects: Boosting the recovery. Washington, D.C.: World Bank Group.

Downloads

Published

2025-06-20

How to Cite

Hamdani Hamdani, Fitro Aidil, Ramadhan Adi Nugraha, & Rizal Sjarief Sjaiful Nazli. (2025). Tantangan Piutang BPJS dalam Mempertahankan Kestabilan Ekonomi Nasional: Dampak terhadap Keuangan Perusahaan Kecil dan Menengah dan Kelancaran Iuran. Pusat Publikasi Ilmu Manajemen, 3(3), 206–216. https://doi.org/10.59603/ppiman.v3i3.909

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 

You may also start an advanced similarity search for this article.